Hiển thị các bài đăng có nhãn detikNewsHiển thị tất cả
Ilustrasi pasien Covid-19
Ilustrasi pasien virus corona dalam masa penyembuhan penyakit Covid-19.(Shutterstock)

Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO) telah menerbitkan pedoman sementara yang diperbarui tentang manajemen klinis Covid-19 dan rekomendasi untuk mengeluarkan pasien dari isolasi.

Dikutip dari laman resmi WHO, kriteria yang diperbarui itu mencerminkan sejumlah temuan baru-baru ini bahwa pasien yang gejalanya telah sembuh mungkin masih menunjukkan hasil positif saat dites swab selama beberapa minggu.

Meskipun demikian, WHO menyebut pasien rendah kemungkinannya menularkan virus corona ke orang lain.

Dalam pedoman sementara yang diperbarui pada 27 Mei 2020 itu, disebutkan bahwa kriteria tersebut berlaku untuk semua kasus Covid-19, terlepas dari lokasi isolasi dan tingkat keparahan penyakit.

Berikut kriteria pemulangannya:
  • Pasien dengan gejala: 10 hari setelah menunjukkan gejala, ditambah minimal 3 hari tanpa gejala (termasuk demam dan gejala pernapasan)
  • Pasien tanpa gejala: 10 hari setelah dites positif untuk Covid-19

Sebagai contoh, jika seorang pasien memiliki gejala selama 2 hari, maka pasien dapat dipulangkan setelah 13 hari (10 hari + 3 hari) dari tanggal onset gejala.

Sementara pasien dengan gejala selama 14 hari, pasien bisa dipulangkan 17 hari setelah timbulnya gejala.

Untuk pasien dengan gejala selama 30 hari, pasien dapat dipulangkan 33 hari setelah timbulnya gejala. Menurut WHO, pasien Covid-19 bisa dikeluarkan dari isolasi rumah sakit bisa tanpa memerlukan pengujian ulang dengan ketentuan di atas.

Hal itu berbeda dari rekomendasi awal WHO yang mengharuskan pasien untuk pulih secara klinis dan memiliki dua hasil tes swab negatif dari sampel berurutan yang diambil setidaknya 24 jam terpisah.

Kendati demikian, WHO mempersilakan bagi negara-negara untuk tetap menggunakan kriteria pertama (setelah dua kali tes PCR negatif) atau kriteria pemulangan pasien dari isolasi yang terbaru.

Alasan perubahan


Dalam konsultasi dengan pakar global dan negara anggota, WHO mengatakan bahwa rekomendasi awal menimbulkan beberapa tantangan.

Menurut dia, isolasi untuk pasien dengan deteksi RNA virus yang berkepanjangan setelah gejala hilang bisa terlalu lama.

Kondisi itu dinilai akan memengaruhi psikologis pasien, masyarakat, dan akses ke perawatan kesehatan.

WHO juga menyebut bahwa kapasitas pengujian di sejumlah negara yang tidak mencukupi untuk memenuhi kriteria awal pemulangan pasien.

Artinya, dengan tidak memerlukan dua kali tes untuk pembuktian negatif, alat testing bisa lebih dimanfaatkan untuk testing kasus.

Tantangan-tantangan ini dan data yang baru tersedia tentang risiko penularan virus corona memberikan kerangka kerja untuk memperbarui waktu pemulangan pasien yang pulih dari isolasi di dalam dan di luar fasilitas perawatan kesehatan.

Meski demikian, WHO tetap terus meninjau literatur ilmiah tentang virus corona melalui Divisi Sains dan tim teknis Covid-19.

WHO mendorong komunitas ilmiah untuk mengumpulkan bukti tambahan guna lebih meningkatkan kriteria lebih lanjut.

Media Asing Soroti Kekebalan Misterius Warga Bali dari Virus Corona
Foto: Suasana Nyepi di Bali saat Corona (ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF)

Jakarta - Media asing menyoroti kekebalan misterius warga Pulau Bali dari serangan virus Corona (COVID-19). Padahal, kunjungan wisatawan China--tempat pertama ketika Corona mulai merebak--sempat meningkat pada bulan Januari lalu.

Sorotan itu datang dari media yang berbasis di Hong Kong, Asia Times dalam tulisan bertajuk 'Bali's mysterious immunity to Covid-19' yang dipublikasi pada 14 Maret 2020.

Sebagaimana dilihat detikcom pada Kamis (16/4/2020), media itu menyoroti mengapa Bali hanya memiliki kasus Corona yang sedikit. Padahal, Pulau Dewata itu memiliki 4,2 juta penduduk dan beberapa di antaranya adalah warga asing. Corona di Indonesia seperti hanya terkonsentrasi di pulau Jawa.

"Juga tidak ada cerita rumah sakit kebanjiran (pasien), peningkatan tajam dalam kremasi atau bukti anekdotal lainnya bahwa virus corona merajalela di 4,2 juta populasi pulau mayoritas Hindu itu, di antaranya ribuan warga asing," tulis Asia Times.

Asia Times mengutip cerita seorang blogger asal Bali, Rio Helmi yang heran mengapa Bali memiliki jumlah kasus Corona yang rendah. Sejauh ini korban meninggal akibat Corona di Bali adalah warga asing.

Padahal, menurut catatan Asia Times, jumlah wisatawan China yang datang ke Bali sempat meningkat pada bulan Januari. Di mana saat itu Wuhan sedang mengalami lockdown karena penularan Corona yang luar biasa.

"Apa yang membuat situasi Bali begitu membingungkan adalah bahwa jumlah kedatangan wisatawan China ke Bali sebenarnya meningkat sebesar 3% pada bulan Januari, bulan yang sama dengan lockdown Wuhan. Bahkan, mereka masih tiba sampai 5 Februari ketika pihak berwenang akhirnya pindah untuk melarang siapa pun yang berada di China dalam 14 hari sebelumnya," tulis media yang fokus pada isu-isu kawasan Asia itu.

Kendati demikian, Asia Times menyebut industri pariwisata di Bali tetap terdampak atas wabah virus Corona ini. Inilah dampak yang tak pernah terbayangkan, sejak peristiwa Bom Bali tahun 2002.

"Industri pariwisata Bali belum pernah terpukul sekeras ini sejak pemboman teroris tahun 2002, yang membuat ekonomi lokal hancur berkeping-keping selama dua tahun berikutnya karena para pelancong Australia menjauh berbondong-bondong. Pemboman lainnya pada tahun 2005 membuat lebih sulit lagi," lanjut Asia Times dalam tulisannya.
Gugat Perppu Corona ke MK, Ini yang Dituntut Amien Rais dkk
Gedung MK (Ari Saputra/detikcom)

Jakarta - Amien Rais bersama 23 orang lainnya menggugat Perppu Corona ke Mahkamah Konstitusi (MK). Mereka meminta pasal-pasal yang dinilai bertentangan dengan konstitusi dan UUD 1945 dibatalkan.

"Menyatakan Pasal 2 ayat 1 huruf a angka 1, 2, dan 3, Pasal 27 dan Pasal 28 Perppu Nomor 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara Dan Stabilitas Keuangan Untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Dan/Atau Dalam Rangka Menghadapi Ancaman Yang Membahayakan Perekonomian Nasional Dan/Atau Stabilitas Sistem Keuangan, bertentangan dengan UUD 1945 dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat," demikian bunyi petitum permohonan yang dilansir website MK, Kamis (16/4/2020).

Berikut ini pasal-pasal yang dimintakan dihapus tersebut:

Pasal 2 ayat 1 huruf a angka 1, 2 dan 3:

(1) Dalam rangka pelaksanaan kebijakan keuangan negara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (4) Pemerintah berwenang untuk:
a. menetapkan batasan defisit anggaran, dengan ketentuan sebagai berikut:

1. melampaui 3% (tiga persen) dari Produk Domestik Bruto (PDB) selama masa penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan/atau untuk menghadapi ancaman yang membahayakan perekonomian nasional dan/atau stabilitas sistem keuangan paling lama sampai dengan berakhirnya Tahun Anggaran 2022;
2. sejak Tahun Anggaran 2023 besaran defisit akan kembali menjadi paling tinggi sebesar 3 persen (tiga persen) dari Produk Domestik Bruto (PDB); dan
3. penyesuaian besaran defisit sebagaimana dimaksud pada angka 1 menjadi sebagaimana dimaksud pada angka 2 dilakukan secara bertahap.

Pasal 27

1. Biaya yang telah dikeluarkan Pemerintah dan/atau lembaga anggota KSSK dalam rangka pelaksanaan kebijakan pendapatan negara termasuk kebijakan di bidang perpajakan, kebijakan belanja negara termasuk kebijakan di bidang keuangan daerah, kebijakan pembiayaan, kebijakan stabilitas sistem keuangan, dan program pemulihan ekonomi nasional, merupakan bagian dari biaya ekonomi untuk penyelamatan perekonomian dari krisis dan bukan merupakan kerugian negara.

2.Anggota KSSK, Sekretaris KSSK, anggota sekretariat KSSK, dan pejabat atau pegawai Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, serta Lembaga Penjamin Simpanan, dan pejabat lainnya, yang berkaitan dengan pelaksanaan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang ini, tidak dapat dituntut baik secara perdata maupun pidana jika dalam melaksanakan tugas didasarkan pada iktikad baik dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan.

3.Segala tindakan termasuk keputusan yang diambil berdasarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang- Undang ini bukan merupakan objek gugatan yang dapat diajukan kepada peradilan tata usaha negara.

Pasal 28

Pada saat Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang ini mulai berlaku:

1. ketentuan jangka waktu yang diatur dalam Pasal 11 ayat (21, Pasal l7B ayat (1), Pasal 25 ayat (3), Pasal 26 ayat (1), dan Pasal 36 ayat (1c) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 32621 sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2OO9 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2008 tentang Perubahan Keempat atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan Menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO9 Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 9991

2. Pasal 55 ayat (41 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 1999 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3843), sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2009 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang- Undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO9 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 9621;

3. Pasal 12 ayat (3) beserta penjelasannya, Pasal 15 ayat (5), Pasal 22 ayat (3), Pasal 23 ayat (1), Pasal 27 ayat (3), dan Pasal 28 ayat (3) dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan l,embaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

4. Pasal 3 ayat (3) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2OO4 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO4 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a355);

5. Pasal 22 ayat (2) dan ayat (3) Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2OO4 tentang Lembaga Penjamin Simpanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO4 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 44201 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2OO9 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang- Undang Nomor 3 Tahun 2008 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2OO4 tentang Lembaga Penjamin Simpanan Menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO9 Nomor 8, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 49631)

6.Pasal 27 ayat (1) beserta penjelasannya, Pasal 36, Pasal 83, dan Pasal lO7 ayat (2) Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2OO4 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah .
7.Pasal 7 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2OO9 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);

8.Pasal 72 ayat (2) beserta penjelasannya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa

9.Pasal 316 dan Pasal 317 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

10. Pasal 177 huruf c angka 2, Pasal 180 ayat (6), dan Pasal 182 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

12. Pasal 11 ayat (221, Pasal 40, Pasal 42, dan Pasal 46 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2Ol9 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2O2O (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 198, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6410)

dinyatakan tidak berlaku sepanjang berkaitan dengan kebijakan keuangan negara untuk penanganan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan/atau dalam rangka menghadapi ancaman yang membahayakan perekonomian nasional dan/atau stabilitas sistem keuangan berdasarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang- Undang ini.


Simak Video "Tekait Revisi APBN Akibat Dampak Corona, DPR Dukung Pemerintah Terbitkan Perppu"

BMKG Ungkap Perdebatan soal Sumber Dentuman Misterius di Jakarta
Ilustrasi langit. Foto tak berkaitan dengan berita (Rahel/detikcom)

Jakarta - Suara dentuman yang terdengar di Jakarta dan Bogor beberapa waktu lalu masih misterius sumbernya. Sejumlah pihak menyebutkan kemungkinan sumber dentuman itu tetapi dianggap masih lemah argumennya secara ilmiah.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjadi salah satu yang meneliti sumber dentuman itu. Namun sampai saat ini BMKG belum menemukannya.

"Hingga saat ini belum ada satu pun pihak yang dapat mengungkap penyebab sumber bunyi dentuman tersebut disertai bukti-bukti ilmiahnya," kata Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangannya, Selasa (14/4/2020).

Namun, menurut Daryono, ada 5 kemungkinan sumber dentuman itu. Meski disebutnya argumentasi atas kemungkinan sumber suara itu masih lemah secara ilmiah. Semisal analisis yang menyebutkan sumber dentuman karena gempa tektonik.

"Gempa tektonik memang dapat mengeluarkan bunyi ledakan jika magnitudonya cukup signifikan dengan hiposenter sangat dangkal. Suara ledakan yang timbul saat gempa biasanya hanya sekali saja saat terjadi deformasi batuan utama, tidak seperti dentuman yang beruntun terus-menerus seperti kemarin pagi," ujar Daryono.

Dia menyebut ada yang mengaitkan suara dentuman Sabtu dini hari itu seperti peristiwa dentuman gempa Bantul, Yogyakarta, pada 2006. Daryono menjelaskan, dalam beberapa kasus, gempa Bantul memang menyebabkan timbulnya suara dentuman, tetapi bunyi dentumannya tidak terus-menerus.

"Di mana satu gempa menghasilkan satu dentuman. Gempa Bantul dapat mengeluarkan bunyi karena sumbernya dangkal dan dekat zona karst yang bawah permukaannya berongga sehingga dapat menjadi sumber bunyi jika ada pukulan gelombang seismik," ucap Daryono.

Dia juga mengatakan, setiap kali terjadi dentuman, sensor seismik selalu mencatat sebagai event gempa. Sementara saat terjadi dentuman kemarin, sensor gempa BMKG tidak mencatat adanya gempa.

"Berdasarkan fakta ini maka rangkaian suara dentuman Sabtu pagi lalu tidak berkaitan dengan aktivitas gempa tektonik," sebut dia.

Daryono menuturkan lebih lanjut, ada yang mengaitkan fenomena itu dengan peristiwa longsor. Dijelaskan dia, longsoran yang dipicu oleh adanya deformasi batuan yang melampaui batas elastisitasnya, akan menimbulkan pelepasan energi secara tiba-tiba hingga dapat mengeluarkan suara dentuman.

"Namun demikian, peristiwa longsoran tidak mungkin terjadi secara berulang-ulang, terus-menerus sebanyak dentuman yang didengarkan masyarakat pagi itu," jelas Daryono.

Dia juga mengungkapkan ada pihak yang mengaitkan fenomena dentuman Sabtu dini hari dengan peristiwa skyquake. Daryono menerangkan skyquake adalah istilah yang diciptakan oleh sekelompok komunitas untuk menyebut suara-suara yang datang dari langit. Masyarakat awam pun, lanjut dia, kini banyak yang ikut-ikutan menggunakan istilah skyquake.

"Padahal belum memahami konsep ilmiahnya. Padahal konsep yang sudah mapan terkait bunyi yang bersumber dari peristiwa atmosferik tersebut sudah ada, seperti acoustic wave, infrasonic wave, sonic boom dan lain-lain. Saat terjadi dentuman, tidak ada laporan dari stasiun pendeteksi sonic boom dan tidak ada pesawat terbang dengan kecepatan suara. Sehingga fenomena skyquake sebagai sumber dentuman saat itu terbantahkan," terang Daryono.

Lebih lanjut, ada pihak yang mengaitkan suara dentuman dengan aktivitas petir. Dalam beberapa literatur, sambung dia, disebutkan bahwa pada kondisi atmosfer ideal, suara petir paling jauh dapat terdengar 16-25 km.

"Dengan jarak jangkauan dengar tersebut, sulit diterima jika dikatakan petir yang sama dapat didengar oleh warga di Bogor, Tangerang, Bekasi, dan Palabuhanratu," cetus Daryono.

Dia pun memberikan gambaran semisal petir terjadi di Bogor, maka tempat terjauh di utara yang dapat mendengar hanya sampai Kota Depok dan tidak sampai ke Jakarta, Tangerang, dan Bekasi. Untuk arah tenggara dan selatan, maka tempat terjauh yang masih dapat mendengar petir tersebut adalah daerah Gunung Gede hingga Gunung Pangrango, dan tidak sampai ke Sukabumi dan Palabuhanratu.

"Bunyi petir juga sangat khas, di mana orang awam dengan mudah mengenalinya, sementara suara pagi itu lebih mirip dentuman yang 'anatominya' berbeda dengan suara petir," ujar dia.

Terakhir, imbuh Daryono, mengenai kemungkinan kaitan suara dentuman dengan aktivitas erupsi Gunung Anak Krakatau (GAK). Jika mengingat peristiwa 2 tahun silam di mana pernah memiliki pengalaman misteri suara dentuman yang terdengar oleh warga Jawa Barat dan Sumatera Selatan pada akhir Desember 2018, saat itu suara dentuman terbukti berkaitan dengan aktivitas Gunung Anak Krakatau yang sedang erupsi.

"Kini suara dentuman misterius itu muncul lagi di saat GAK juga sedang erupsi. Namun untuk saat ini, adanya dugaan dentuman bersumber dari GAK dibantah dengan alasan suara dentuman tidak terdengar di Pasauran (Banten) dan Kalianda (Lampung). Sehingga dugaan erupsi GAK sebagai sumber bunyi dentuman, kini menjadi pro dan kontra," tandas Daryono.

Diberitakan sebelumnya, warga Depok, Jawa Barat, hingga Jakarta Selatan mendengar suara dentuman dini hari ini. Dentuman terdengar beberapa kali.

Pantauan detikcom, saat itu, dentuman terdengar di kawasan Limo, Depok, mulai sekitar pukul 02.00 WIB. Suara dentuman terdengar pelan beberapa kali dengan selang waktu. Hingga pukul 02.25 WIB, dentuman masih terdengar.

Di kawasan Beji, Depok, Jawa Barat, suara dentuman terdengar berkali-kali sekitar pukul 02.20 WIB. Kondisi di lokasi masih kondusif, warga tampak tidak menyadari adanya dentuman tersebut.

Sementara itu, suara dentuman juga terdengar di kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan, sekitar pukul 01.57 WIB. Dentuman terdengar beberapa kali hingga membuat pintu dan jendela bergetar.

Suara dentuman ini juga menghebohkan media sosial Twitter. Artis Enzy Storia menulis dirinya mendengar suara dentuman pada pukul 02.04 WIB.

Simak Video "PVMBG Sebut Suara Dentuman Bukan Berasal dari Erupsi Gunung Anak Krakatau"

Jokowi Tetapkan Pandemi Corona Jadi Bencana Nasional, Ini Imbasnya
Ilustrasi Corona (Fauzan Kamil/detikcom)

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menetapkan pandemi Corona menjadi bencana nasional. Salah satu imbasnya adalah alokasi APBN 2020 berubah. Salah satunya daerah bisa mendapatkan bantuan dari APBN untuk menangani kasus Corona.

Hal itu tertuang dalam Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan/atau dalam rangka Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan.

"Kebijakan keuangan negara sebagaimana dimaksud pada ayat (3) meliputi kebijakan pendapatan negara, termasuk kebijakan di bidang perpajakan, kebijakan belanja negara, termasuk kebijakan di bidang keuangan daerah dan kebijakan pembiayaan," demikian bunyi Pasal 1 ayat 4 Perppu Corona yang dikutip detikcom, Selasa (14/4/2020).

Nah, dalam menanggulangi bencana nasional Corona, pemerintah pusat bisa menyuntik daerah dengan menggunakan APBN. Berikut ini bunyi Pasal 2 ayat 1:

Dalam rangka pelaksanaan kebijakan keuangan negara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (4) Pemerintah berwenang untuk memberikan hibah kepada Pemerintah Daerah.

"Hibah kepada pemerintah daerah diberikan dalam rangka penanganan bencana alam, bencana non-alam, bencana kemanusiaan, dan/atau kebijakan stimulus fiskal dalam rangka mengurangi dampak ekonomi atas bencana tersebut," demikian bunyi penjelasan Pasal 1 ayat 1 huruf j.

Lalu berapa besaran APBN yang dikucurkan ke daerah-daerah? Tidak disebutkan dalam Perppu Corona itu.

Simak Video "Jokowi Minta Daerah Re-alokasi dan Fokuskan Anggaran untuk Penanganan Corona"

Kronologi Pertikaian Maut Anggota TNI-Polri di Papua
Foto: Ilustrasi Markas Polda Papua (Rolando/detikcom)

Jakarta - Lima orang anggota Polri di Papua menjadi korban atas insiden pertikaian dengan anggota TNI. Dari lima personel, tiga di antaranya tewas.

Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel CPL Eko Daryanto, membenarkan adanya insiden pertikaian. Tiga anggota polisi dari Polres Mamberamo Raya, Papua yang tewas mengalami luka tembak di bagian leher dan paha.

"Sementara benar ada kesalahpahaman antara anggota Polres Memberamo Raya dengan Satgas Pamrahwan Yonif 755/20/3-Kostrad, dan untuk sementara kejadiannya pagi ini, sebetulnya kemarin, terus sudah diselesaikan, terus pagi ini ada kejadian dan hari ini juga kita turunkan tim gabungan untuk investigasi penyelidikan di lapangan seperti apa," kata Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel CPL Eko Daryanto saat dikonfirmasi, Minggu (12/4/2020).

Tiga personel Polres Mamberamo yang tewas antara lain Briptu Marcelino Rumaikewi anggota Sat Reskrim Polres Mamberamo Raya, mengalami luka tembak pada leher bagian kanan sebanyak 1 kali, Bripda Yosias Dibangga anggota Sat Sabhara Polres Mamberamo Raya, mengalami luka tembak pada bagian leher kiri 1 kali, Briptu Alexander Ndun anggota Reskrim Polres Mamberamo Raya, mengalami luka tembak pada paha kiri.

Sementara itu, dua korban luka yang masih dirawat di Rumah Sakit yakni Bripka Alva Titaley anggota Reskrim Polsek Mamteng, mengalami luka tembak pada paha kiri sebanyak 1 kali dan Brigpol Robert Marien anggota SPKT mengalami luka tembak pada punggung belakang sebanyak 3 kali.

TNI-Polri saat ini sudah berangkat ke lokasi kejadian. Tim Gabungan juga sudah dibentuk untuk melakukan investigasi mendalam serta mencari fakta-fakta penyebab pertikaian.

Berikut kronologi singkatnya:

Sabtu (11/4) pukul 23.00 WIT

Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengatakan, pertikaian berawal dari kesalahpahaman pada Sabtu (11/4). Seperti dilansir Antara, Waterpau menyebut kesalahpahaman anggota TNI-POlri ini sudah diselesaikan pada Sabtu malam itu juga sekitar pukul 23.00 WIT. Waterpauw menyayangkan peristiwia penembakan yang terjadi.

Minggu (12/4) pukul 07.40 WIT

Kesalahpahaman Sabtu malam berlanjut di Minggu pagi. Pertikaian terjadi di Jalan Pemda I Kampung Kasonaweja Distrik Mamberamo Tengah, Kabupaten Mamberamo Raya. Kesalahpahaman itu antara Anggota Satgas Pamrahwan Yonif 755/20/3-Kostrad dengan anggota Polres Mamberamo Raya.

Akibat kejadian itu tiga polisi tewas tertembak. Dari tiga personel yang tewas, dua anggota yang lebih dulu diumumkan gugur yakni Briptu Marcelino Rumaikewi dan Bripda Yosias Dibangga. Sementara untuk Briptu Alexander Ndun baru diinformasikan tewas pukul 11.45 WIT.

Saat ini, pelaku sudah diamankan untuk dimintai keterangan. Suasana di lokasi sudah kondusif. Jenazah akan diterbangkan ke Jayapura untuk dilakukan visum di RS Bhayangkara Jayapura.

"Sedang diamankan untuk diperiksa/diminta keterangan oleh tim gabungan," kata Kolonel Eko Daryanto.

Sementara itu, Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw menyayangkan insiden ini. Dia sudah memerintahkan anggota Polres tidak ke luar Markas Komando (Mako).

"Sangat kami sesalkan dan sayangkan kejadian tadi pagi ini. Saya dengan Pangdam akan terbang besok pagi ke TKP. Upaya langkah kami bersama adalah mengkonsolidasi seluruh anggota ke Mako Polres dan pos dengan catatan tidak ada yang keluar Mako.

Dan, saat ini fokus untuk evakuasi anggota yang terluka dan MD (Meninggal Dunia) ke RS Bhayangkara. Kami masih sinergi dengan pemilik pesawat guna segera bisa berangkat ke Mamberamo Raya," ujar Waterpauw.
Sebaran 4.241 Kasus Corona di 34 Provinsi, DKI Jakarta Terbanyak
Foto Ilustrasi Corona (Fauzan Kamil/detikcom)

Jakarta - Kasus positif virus Corona (COVID-19) di Indonesia bertambah menjadi 4.241 kasus. Jumlah kasus positif paling banyak berasal dari DKI Jakarta.

"Jumlah positif menjadi 4.241," ujar Juru Bicara Pemerintah terkait Penanganan Wabah COVID-19, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube BNPB, Minggu (12/4/2020).

Jumlah pasien yang sembuh dari Corona turut bertambah menjadi 359 orang. Sementara itu, jumlah pasien yang meninggal menembus angka 373 orang.

Berikut ini rincian kasus positif yang tersebar di sejumlah daerah di Indonesia:

Aceh: 5 Kasus Positif
Bali: 81 Kasus Positif
Banten: 281 Kasus Positif
Bangka Belitung: 4 Kasus Positif
Bengkulu: 4 Kasus Positif
DI Yogyakarta: 41 Kasus Positif
DKI Jakarta: 2.044 Kasus Positif
Jambi: 4 Kasus Positif
Jawa Barat: 450 Kasus Positif
Jawa Tengah: 200 Kasus Positif
Jawa Timur: 386 Kasus Positif
Kalimantan Barat: 13 Kasus Positif
Kalimantan Timur: 35 Kasus Positif
Kalimantan Tengah: 24 Kasus Positif
Kalimantan Selatan: 34 Kasus Positif
Kalimantan Utara: 16 Kasus Positif
Kepulauan Riau: 21 Kasus Positif
Nusa Tenggara Barat: 37 Kasus Positif
Sumatera Selatan: 21 Kasus Positif
Sumatera Barat: 44 Kasus Positif
Sulawesi Utara: 17 Kasus Positif
Sumatera Utara: 65 Kasus Positif
Sulawesi Tenggara: 16 Kasus Positif
Sulawesi Selatan: 222 Kasus Positif
Sulawesi Tengah: 19 Kasus Positif
Lampung: 20 Kasus Positif
Riau: 16 Kasus Positif
Maluku Utara: 2 Kasus Positif
Maluku: 11 Kasus Positif
Papua Barat: 3 Kasus Positif
Papua: 63 Kasus Positif
Sulawesi Barat: 5 Kasus Positif
Nusa Tenggara Timur: 1 Kasus Positif
Gorontalo: 1 Kasus Positif
Dalam Proses Verifikasi di Lapangan: Kasus
Total: 4.241 Kasus Positif
CT Corp-Bank Mega Jadi Trigger, RSCM Siap Rawat Pasien COVID-19
Tim CT Corp meninjau RSCM (Dok CT Corp)

Jakarta - Rumah Sakit Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) bakal punya bangsal khusus untuk menangani pasien COVID-19, yakni di Gedung Kiara. CT Corp dan Bank Mega menginisiasi penyediaan bangsal COVID-19 ini.

"Di situ akan dirawat pasien COVID-19 mulai bayi dari lahir, anak-anak, ibu hamil, dewasa muda, hingga dewasa tua. Sekarang kita sudah mulai mengisi ruang rawat hampir 120 bed. Ini terus dikembangkan dengan bantuan, pelan tapi pasti. Ini yang ditrigger. Terima kasih CT Corp telah men-trigger," kata Kepala Pusat Kesehatan Pelayanan RSCM Kiara, Rinawati Rohsiswatmo, kepada detikcom, Minggu (12/4/2020).

Ia lantas mengungkap inisiasi program tersebut. Menurut Rinawati memang RSCM awalnya tidak ditunjuk sebagai pusat rujukan pasien Covid-19. Namun ternyata pasien yang datang dengan penyakit berat-berat itu juga tersusupi oleh COVID-19 ini.

"Nah, kalau sudah seperti itu maka kita harus bikin zona terpisah antara zona yang sakit berat dengan COVID-19 dengan zona yang murni sakit berat tanpa COVID-19," kata sembari mengungkap ada Gedung Kiara yang belum terpakai bisa dimanfaatkan untuk khusus penanganan pasien Covid-19.

"Datanglah waktu itu inisiasi, di-trigger oleh CT Corp, Bank Mega, Salim Group, Astra, mancing, ngasihlah dana Rp 45 Miliar. Itu jadi penyemangat. Kita punya dana, berharap nanti bergulir terus. Ternyata itu memang menjadi kenyataan, bergulir terus," paparnya antusias

Setelah trigger CT Corp itu RSCM kemudian mulai meminta kepada pemerintah, mengetuk hati para donatur. Kini instalasi gawat daruratnya sudah nisa dipakai. Namun ICU belum bisa digunakam karena perlu persiapan infrastruktur.

Rinawati menjelaskan, RSCM sangat siap melayani pasien kasus virus Corona di Kiara. Soalnya, RSCM sudah tidak asing menangani pasien dengan penyakit yang serius.

"Kita terbiasa menangani pasien kritis dan berat. Kita sudah tidak kaget. Cuma sekarang, bedanya kita mesti pakai APD (Alat Pelindung Diri)," kata Rinawati.

Pada aspek bangunan fisik, Gedung Kiara sudah siap difungsikan untuk melayani pasien COVID-19. Gedung Kiara adalah tempat untuk pelayanan ibu dan anak namun hingga kini baru terpakai dua lantai tidak secara penuh. Gedung ini punya 12 lantai. Biaya untuk menjadikan tempat ini sebagai lokasi perawatan COVID-19 terbantu oleh CT Corp.

"Datanglah waktu itu inisiasi, di-trigger oleh CT Corp, Bank Mega, Salim Group, Astra," tuturnya.

Saat ini, Intensive Care Unit (ICU) dengan tekanan negatif tengah dibangun, butuh waktu tiga pekan untuk selesai. Rencananya, selain ICU dengan ruangan bertekanan negatif, ada ICU yang akan disiapkan berjumlah 40 unit untuk dewasa dan anak-anak, juga 10 unit untuk bayi. Pada bagian yang sudah siap, ruangan mulai diisi ranjang-ranjang.

"Sekarang kita sudah mulai mengisi ruang rawat hampir 120 bed. Ini terus dikembangkan dengan bantuan, pelan tapi pasti. Ini yang ditrigger. Terima kasih CT Corp telah men-trigger. Kalau tidak, semuanya hanya diam dan diam," kata dia.

Dengan kelengkapan ICU bertekanan negatif hingga ventilator, maka pasien positif COVID-19 bisa ditangani lebih baik. Angka kematian positif COVID-19 bisa ditekan.

Rinawati lantas mengungkap harapannya. "Harapan saya, nanti seluruh rumah sakit-rumah sakit kelas A di RSCM, COVID-19 ini seluruh Indonesia. Mudah-mudahan CT Corp bisa juga membantu di Medan, di Yogyakarta, di Bandung. Mereka kebingungan. Mudah-mudahan RSCM bisa menjadi contoh, karena kita paling besar seluruh Indonesia," harapnya.

"Mudah-mudahan CT Corp dan teman-teman yang mendukung kami ini beserta para donatur lainnya, pemerintah, mungkin juga bisa memperhatikan supaya kita bisa bersama-sama. Indonesia bukan cuma Jakarta, walaupun Jakarta paling banyak kasus COVID-19. Teman-teman di daerah juga perlu dibantu," pungkasnya.
Petinggi Sunda Empire Peringatkan Deddy Corbuzier
Foto: Tim detikcom

Bandung - Petinggi Sunda Empire Rangga Sasana atau HRH Rangga memperingatkan Gubernur Jabar Ridwan Kamil hingga Presiden Jokowi. Rangga juga turut memperingatkan artis Deddy Corbuzier. Kenapa?

Rangga memperingatkan Deddy berkaitan dengan video Podcast yang diunggah pembawa acara itu ke akun YouTube-nya. Deddy sendiri memang mengunggah video Podcast yang didalamnya ada membahas Sunda Empire. Dalam video itu, Deddy berdialog bersama Mbah Mijan.

"Makanya jangan sembarangan itu si siapa, artis bicara tentang Sunda Empire, belum tahu belum kenal sudah membicarakan itu. Itu si siapa Deddy Corbuzier, enggak sopan itu ingatkan. Terus siapa itu lawannya (Mbah Mijan) itu kurang ajar namanya," kata Rangga saat dihubungi, Minggu (26/1/2020).

Rangga menyatakan Sunda Empire tak boleh dibuat guyonan. Sebab Sunda Empire memiliki kesopanan yang sangat luhur. Sehingga, kata Rangga, setiap orang tidak boleh bicara sembarangan tentang Sunda Empire.

"Sunda Empire ini memiliki kesopan santunan sangat luhur. Jadi tidak boleh. Dan Sunda Empire pemilik bumi. Dia numpang di mana? Kalau dia tidak suka Sunda Empire pergi dari bumi, atau dia mati," kata dia.

"Jadi siapapun tidak boleh komentar sembarangan. Sejarawan Indonesia yang kemarin ditampilkan (di televisi) juga tidak ada bukti sejarah kaitan secara lengkap," kata Rangga menambahkan.

Rangga menyatakan masyarakat tak bisa bicara sembarangan soal Sunda Empire. Menurut dia, bagi yang ingin membicarakan atau ingin mengetahui, harus pergi ke Inggris.

"Kalau mau bicara Sunda Empire harus pergi, datang ke Inggris, ke mahkamah internasional , datang ke sana ke Belanda, India ke Sunda Land sebagai Mainland atau ke Pasifik karena Sunda terbagi dari empat tatanan bumi yang besar," katanya.

Seperti diketahui, sebelumnya Rangga memperingatkan Ridwan Kamil yang jauh hari sebelumnya menilai kemunculan Sunda Empire karena banyak orang stres. Selain ke Ridwan Kamil, Rangga juga memperingatkan semua pejabat pemerintah tingkat RT-Presiden tak berbicara sembrono soal Sunda Empire.
Ratu Keraton Agung Sejagat
Foto: Ratu Keraton Agung Sejagat Fanni Aminadia (dok. IG @fanniadia_tbtd)

Semarang - Tersangka kasus penipuan berkedok Keraton Agung Sejagat akhirnya mengakui kalau dirinya berimajinasi atau kini ngetren disebut 'halu'. Meski demikian tim psikologi tetap akan didatangkan.

"Sudah mengaku bersalah dan yang dikatakan dapat wangsit itu hanya khayalan dia," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Iskandar Fitriana Sutisna kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (20/1/2020).

Pemeriksaan terhadap 'Raja' Toto Santosa dan 'Ratu' Fanni Amiandia masih terus dilakukan sampai hari ini. Meski para tersangka sudah mengakui kerajaan mereka hanya khayalan, jadwal pemeriksaan psikolog hari ini tetap akan dilakukan.

"Ahli psikologi tetap akan dipanggil, akan dilihat kondisinya," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Pemkab Purworejo juga akan membuka posko pengaduan dan kesehatan untuk korban Keraton Agung Sejagat. Pos layanan kesehatan tersebut tersedia di seluruh Puskesmas di Purworejo.

"Ini (nomor pengaduan dan pos layanan kesehatan) sudah siap, ini masih proses juga," jelas Asisten III Setda Purworejo, Pram Prasetyo Achmad, saat dihubungi detikcom, Minggu (19/1).

Pihaknya telah menjalin komunikasi dengan Dinas Kesehatan Purworejo untuk menyukseskan program layanan kesehatan itu. (sip/ams)
Hadapi Amerika, Iran Pantas Impikan 3 Senjata Rusia Ini
Rusia mengirim beberapa pesawat tempur dan pesawat pembom dalam operasi memerangi ISIS di Suriah.

Sanksi dari PBB dan Amerika Serikat telah mengekang Iran. Tak terkecuali untuk kemampuannya mengembangkan kemampuan militer. Saat ini kebanyakan persenjataan yang dimiliki negeri para Mullah itu, seperti yang tampak saat dikerahkan menghadapi konflik dengan Amerika, adalah warisan dari era Soviet.

Sanksi dari PBB sejatinya berakhir pada akhir 2020 ini. Jika sanksi tak berlanjut Iran tentu memiliki kesempatan untuk belanja senjata, dan bila ini benar terjadi Rusia paling potensial didatangi pertama. Persekutuan di antara negara itu sudah terjalin lama dan tampak dalam arsenalnya saat membalas serangan Amerika, 8 Januari lalu.

Lalu, senjata Rusia apa saja yang pantas didapatkan Iran? Berikut ini analisa dari situs Russia Beyond,

Su-30SM


Ini adalah modifikasi terkini dari generasi 4++ jet tempur Rusia. Satu fitur utamanya adalah kemampuan untuk bermanuver tajam. Mesin dan desain aerodinamis jet ini memungkinkan pilotnya berakrobat kelas tinggi sembari manarget musuh yang berjarak hingga 100 kilometer.

Jet tempur ini juga compatible untuk seluruh jenis rudal udara-ke-udara maupun darat-ke-udara berpresisi tinggi milik Rusia. Kemampuan jelajahnya 3000 kilometer tanpa harus isi ulang bahan bakar atau mendarat.

K-300P Bastion-P


Ini adalah sistem pertahanan dengan rudal yang bisa digunakan untuk mengawal garis pantai Iran dari segala kapal tempur, tank maupun kendaraan amfibi musuh lainnya. Sistem ini meluncurkan rudal kelas P-800 Oniks yang memiliki kecepatan supersonik dengan hulu ledak 250 kilogram.

Rudal itu mampu melenyapkan target yang berjarak hingga 3.000 kilometer dari garis pantai. Ini memberi kapasitas kepada Iran untuk mengawal perairan Teluk Persia.

Sistem Pertahanan Udara S-400


S-400 adalah sistem pertahanan udara milik militer Rusia paling mashyur saat ini karena belum ada rivalnya. Sistem senjata ini dibuat untuk melindungi setiap obyek militer atau pemerintahan penting dari ancaman serangan udara: jet tempur, pesawat siluman, rudal supersonik terbang rendah maupun rudal balistik strategis.

Setiap roket yang dilepasnya mampu menjatuhkan target musuh yang berjarak 2.000 kilometer. Kemampuan membidiknya yang 360 derajat juga lebih unggul dari rival terdekatnya, MIM-104 Patriot buatan Amerika. Rudal Patriot hanya bisa membidik dengan radius 180 derajat.
Pemilihan Wagub DKI Digugat Gegara Kelamaan, M Taufik: Senin Pengumuman
Foto: M Taufik (Lamhot Aritonang/detikcom)

Jakarta - Lamanya proses pemilihan Wagub DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno bikin Michael, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Tarumanagara (Untar), mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi. Wakil Ketua DPRD DKI Fraksi Gerindra M Taufik berjanji akan ada kemajuan dalam pemilihan wagub DKI.

"Insyaallah dalam waktu dekat akan ada wagub. Senin akan ada konferensi pers di ruang fraksi terkait wagub. Ya, jam 11.30 WIB di Fraksi Gerindrra," kata M Taufik saat dikonfirmasi, Minggu (19/1/2020).

Taufik menegaskan pemilihan Wagub DKI Jakarta punya aturannya tersendiri. Dia menyebut pengumuman Wagub DKI ini terkait dua calon yang akan diajukan ke DPRD DKI.

"Seninlah namanya. Dari Gerindra 1, dari PKS 1," sebut M Taufik.

Michael menggugat proses pemilihan Wagub DKI karena menilai penunjukan lewat parpol pengusung terlalu lama. Michael mengajukan permohonan pengujian Pasal 176 UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota menjadi UU.

Dalam alasan permohonan, Michael memaparkan penunjukan wakil kepala daerah oleh parpol atau gabungan parpol pengusung memakan waktu yang lebih lama daripada pemilu. Pemohon menyebut jabatan Wagub DKI kosong sejak 27 Agustus 2018 atau selama 1 tahun 8 bulan.

Karena itu, dia ingin pengisian kursi kosong Wagub DKI tetap dipilih masyarakat lewat pemilu. Sebab, menurutnya, masyarakat punya kesempatan yang sama dalam menduduki jabatan tertentu dalam pemerintahan sebagaimana diatur dalam konstitusi lewat Pasal 28 D ayat 3. (gbr/jef)

Dewi Tanjung-Fahira Idris (Foto: dok. detikcom)
Dewi Tanjung-Fahira Idris (Foto: dok. detikcom)

Jakarta - Kelompok politikus PDIP Dewi Tanjung dan Abu Janda bakal menggelar aksi di Balai Kota memprotes Gubernur DKI Anies Baswedan terkait banjir Jakarta.

Anggota DPD RI Fahira Idris, yang bakal mengerahkan massa tandingan, menyatakan tak tepat jika Anies dituntut mundur buntut permasalahan banjir.

"Aksi sekelompok orang yang menyalahkan Gubernur, bahkan menuntutnya mundur, bukan aspirasi yang sepenuhnya mewakili warga Jakarta.

Makanya, saat mendengar ada aksi yang menuntut Anies mundur, warga berinisiatif menggelar aksi mengawal Balai Kota dan mendukung kerja-kerja Gubernur dalam menangani banjir," kata Fahira dalam keterangannya, Selasa (14/1/2020).

Fahira menilai massa pembela Anies ini lebih tahu soal penyebab banjir Jakarta. Dia mengatakan penanggulangan banjir era Anies lebih baik dari pemimpin terdahulu.

"Ini karena mereka lebih paham konstruksi penyebab banjir Jakarta dan menyaksikan langsung penanggulangan banjir saat ini lebih baik daripada periode sebelumnya," sebut Fahira.

Sebagai anggota DPD RI yang mewakili DKI Jakarta, Fahira membela Anies terkait banjir berdasarkan data dan fakta, bukan asumsi. Menurut Fahira, sebaran dampak banjir Jakarta awal tahun 2020, yang salah satunya disebabkan curah hujan ekstrem, tak separah sebelum-sebelumnya.
keraton agung sejagat
Raja dari Keraton Agung Sejagat adalah Toto Santoso Hadiningrat alias Sinuhun saat prosesi kirab Foto: Twitter/@aritsantoso

Raja Keraton Agung Sejagat, Toto Santoso Hadiningrat, ternyata tak hanya mendirikan kerjaan di Purworejo. Kepada polisi, ia mengaku pernah mendirikan Keraton Agung Sejagat di Klaten, Yogyakarta, dan Lampung.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Iskandar Fitriana Sutisna, mengatakan, Toto pernah membuat Keraton Agung Sejagat di wilayah lain, namun pengikutnya sedikit.

"Tempat lain dari hasil interogasi tidak di Purworejo saja, salah satunya di Klaten, Yogya, Lampung. Kerajaannya sama, Agung Sejagat, raja juga sama," kata Iskandar di Mapolda Jateng, Kota Semarang, Kamis (16/1).

Dari hasil pemeriksaan ini, polisi langsung menelusuri wilayah-wilayah yang pernah didirikan Keraton Agung Sejagat oleh Toto.
"(Lokasinya) kita telusuri dulu," ujarnya.

Polda Jateng dibantu Polres Sleman telah menggeledah sebuah rumah kontrakan yang pernah ditinggali Toto dan Fanni Aminadia alias Dyah Gitarja selaku Ratu Keraton Agung Sejagat di Dusun Berjo Kulon RT 5 RW 4, Desa Sidoluhur, Kecamatan Godean, Sleman.

Selama tinggal di kontrakan itu, Toto berbisnis angkringan. Namun warga sekitar sempat mengetahui Toto dan Fanni melakukan sejumlah ritual dengan dalih tengah syuting kerajaan Majapahit untuk konten YouTube.

Polisi menyatakan, Keraton Agung Sejagat adalah kedok penipuan yang dilakukan Toto bersama Fanni. Keduanya diketahui bukan pasangan suami istri yang sah.

Saat ini, polisi telah memeriksa 18 saksi yang merupakan korban dari penipuan itu. Selama ini, para korban diminta iuran Rp 2 juta hingga Rp 30 juta untuk menjadi anggota Keraton Agung Sejagat dan diiming-imingi jabatan. Namun tak diketahui jabatan apa yang dimaksud.

Sementara itu, Toto dan Fanni telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 378 KUHP soal penipuan dan Pasal 14 ayat (1) dan (2) tentang Perubahan Hukum Pidana terkait Perbuatan Onar.

Dalam pemeriksaan intensif, Toto dan Fanni sudah menyiapkan skenario Kerajaan Keraton Agung Sejagat sejak 2018. Kegiatan yang dilakukan antara lain upacara-upacara adat. Mereka mengaku bisa menyelamatkan dunia dan bekerjasama dengan PBB dan Amerika Serikat.
7 Kebiasaan Hidup Sehat yang Sebaiknya di Malam Hari

Kebiasaan hidup sehat bisa dilakukan kapan pun. Belajar memasak menu sehat untuk keluarga, latihan yoga untuk mengendalikan stres, hingga banyak minum air putih untuk mencegah dehidrasi. Memang, semua ini bisa dilakukan di sela-sela waktu luang Anda.

Akan tetapi, ada beberapa kebiasaan yang bisa memberikan manfaat yang maksimal kalau dilakukan saat malam hari. Apa saja itu?

Kebiasaan hidup sehat yang lebih baik dilakukan saat malam hari


Rachel Daniels, RD seorang pimpinan ahli gizi di Virtual Health Partners di New York, mengungkap kepada Health bahwa tidak semua kebiasaan hidup sehat akan memberikan hasil yang maksimal jika dilakukan di pagi hari. Justru, malam hari merupakan waktu terbaik untuk menerapkan pola hidup sehat.

Ya, pasalnya tubuh memproduksi sel-sel lebih optimal di malam hari. Jika Anda melakukan pola hidup sehat di malam hari, maka hal ini dapat membantu memaksimalkan proses regenerasi sel, atau pergantian sel-sel mati dengan sel-sel baru sehingga sel tubuh Anda akan semakin sehat.

Berbagai kebiasaan hidup sehat yang lebih baik dilakukan saat malam hari adalah:

1. Mencuci muka dan mandi


Setelah seharian beraktivitas, yang ada di pikiran Anda mungkin hanyalah kasur dan tidur nyenyak. Jangankan untuk mandi, cuci muka pun rasanya malas, bukan? Toh besok pagi Anda juga akan mencuci muka dan mandi sebelum pergi ke sekolah, kantor, atau beraktivitas.

Eits, tunggu dulu. Ketimbang mencuci muka dan mandi di pagi hari, Anda justru dianjurkan untuk melakukannya di malam hari, lho.

Selain menghemat waktu di pagi hari, mencuci muka dan mandi di malam hari akan membuat tubuh Anda jauh lebih bersih dan sehat. Pasalnya, seluruh kuman, debu, dan alergen lainnya yang menempel di rambut dan kulit Anda akan terbilas hingga bersih dengan mandi di malam hari.

Rutin mencuci muka di malam hari juga dapat memaksimalkan proses peremajaan kulit secara alami. Alhasil, kulit dan wajah Anda akan terbebas dari bakteri penyebab jerawat dan membuat Anda tampak awet muda.

2. Menyisir rambut


7 Kebiasaan Hidup Sehat yang Sebaiknya di Malam Hari

Rambut kusut adalah salah satu masalah yang sering dialami saat bangun tidur. Itulah sebabnya, Anda dianjurkan untuk menyisir rambut sebelum tidur di malam hari.

Meluangkan beberapa menit untuk menyisir rambut sebelum tidur dapat membantu mencegah rambut kusut saat bangun tidur. Dengan begitu, rambut Anda akan lebih mudah diatur, lebih sedikit rambut rusak, dan menghemat waktu untuk merapikan rambut di pagi hari sebelum mulai beraktivitas.

3. Pakai body lotion


Kebanyakan orang lebih rajin pakai body lotion di pagi hari untuk menjaga kulitnya dari paparan sinar matahari. Namun, mengapa tidak Anda coba tukar kebiasaan hidup sehat ini dengan melakukannya di malam hari?

Body lotion atau tabir surya mengandung retinoid yang dapat mendorong pembentukan kolagen pada kulit. Hal ini dapat membuat kulit menjadi kenyal, lembap, dan sehat jika digunakan secara rutin.

Namun sayangnya, kandungan retinoid ini bisa rusak jika terkena sinar UV matahari. Maka itu, sebaiknya gunakan body lotion atau krim topikal lainnya yang mengandung retinoid saat malam hari. Jadi, kulit Anda dapat menyerap manfaat retinoid secara maksimal tanpa membuangnya sia-sia.

4. Makan yogurt


Menurut Irina Zhdanova, MD, PhD, seorang ahli tidur dan CEO ClockCoach, makan yogurt sebelum tidur dapat membantu melancarkan sistem pencernaan sekaligus menjaga kekebalan tubuh Anda di sepanjang malam. Selain itu, kandungan protein pada yogurt dapat mengoptimalkan perbaikan otot tubuh yang rusak setelah seharian beraktivitas.

5. Gunakan obat kumur


7 Kebiasaan Hidup Sehat yang Sebaiknya di Malam Hari

Selain menyikat gigi, berkumur dengan obat kumur mungkin ikut jadi bagian dari kebiasaan hidup sehat Anda sehari-hari. Jika selama ini Anda lebih sering melakukannya di pagi hari, yuk tukar waktunya di malam hari.

Berkumur dengan obat kumur di pagi hari justru bisa membuat mulut jadi kering. Pasalnya, mulut menghasilkan air liur yang lebih sedikit saat malam hari, sementara obat kumur berfungsi untuk menetralkan air liur yang menyebabkan mulut Anda terasa asam.

Karena hanya ada sedikit air liur yang akan dinetralkan, obat kumur justru dapat mengikis lapisan gigi dan gusi Anda. Beda dengan saat Anda menggunakan obat kumur di malam hari, jumlah air liur masih tergolong banyak karena efek makanan yang Anda konsumsi seharian.

Alih-alih menyehatkan gigi dan mulut, pakai obat kumur di pagi hari justru bisa memicu radang gusi dan gigi berlubang.

6. Olahraga


Sebetulnya, olahraga pagi maupun olahraga malam sama-sama baik untuk kesehatan. Namun nyatanya, olahraga malam memberikan manfaat berlebih untuk kesehatan tubuh, dibandingkan olahraga pagi.

Saat Anda tidur, pernapasan Anda cenderung lebih pendek. Ini artinya, jumlah oksigen yang Anda hirup pun jadi lebih sedikit.

Nah, Anda bisa mendapatkan pasokan oksigen yang lebih banyak kalau Anda rutin berolahraga di malam hari. Luangkan waktu Anda sekitar 15 sampai 20 menit untuk melakukan olahraga ringan sebelum tidur, misalnya dengan jalan kaki atau latihan pernapasan. Hal ini dapat membantu mengalirkan oksigen ke dalam sel-sel tubuh dan menjaganya tetap sehat.

7. Pakai deodoran


Pakai deodoran di pagi hari memang bisa membantu menyamarkan bau badan di tengah padatnya aktivitas. Akan tetapi, ini bukan berarti jadi sia-sia kalau Anda melakukannya di malam hari, lho.

Menggunakan deodoran sebelum tidur justru lebih efektif mengendalikan keringat, daripada jika digunakan di siang hari. Ini karena kandungan dalam deodoran dapat masuk ke kulit dengan lebih mudah dan melindungi tubuh dari keringat berlebih dengan lebih maksimal.

Sebetulnya, sah-sah saja kalau Anda ingin melakukan kebiasaan hidup sehat ini di pagi hari. Namun, kalau Anda ingin meraup manfaatnya dengan lebih maksimal, yuk ubah kebiasaan hidup sehat ini dengan melakukannya di malam hari.
Momen Prabowo Berbaur dengan Sri Mulyani hingga Yasonna Laoly

Jakarta - Duduk bareng di Kabinet Indonesia Maju, Prabowo Subianto dan Sri Mulyani tampak padu. Tak seperti dulu, Prabowo dan Sri Mulyani kini tertawa bersama.

Prabowo dan Sri Mulyani secara berurutan menjabat Menteri Pertahanan dan Menteri Keuangan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Wakil Presiden Ma'ruf Amin periode 2019-2024. Sebelum satu kabinet, Prabowo kerap mengkritik Sri Mulyani.

Bagaimana kisah 'perseteruan' Prabowo dan Sri Mulyani?

Dalam catatan detikcom, Kamis (31/10/2019), Prabowo acap kali menyoroti kebijakan-kebijakan Sri Mulyani ketika Pilpres 2019.

Salah satu momen perseteruan Prabowo vs Sri Mulyani yang paling diingat adalah ketika Ketua Umum Partai Gerindra itu memberi cap 'Menteri Pencetak Utang' kepada sang Menkeu.

Ketika itu, Prabowo tengah menyoroti utang pemerintah yang terus menumpuk. Dalam pernyataannya, Prabowo ingin sebutan Menteri Keuangan diganti jadi Menteri Pencetak Utang.

"Kalau menurut saya, jangan disebut lagilah ada Menteri Keuangan, mungkin Menteri Pencetak Utang. Bangga untuk utang, yang suruh bayar orang lain," ujar Prabowo dalam acara dukungan alumni perguruan tinggi di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini, Jakarta Timur, Sabtu (25/1/2019).

Prabowo kala itu menyebut kondisi bangsa, andai diibaratkan penyakit, sudah stadium lanjut. Lagi-lagi Prabowo menyoroti utang.

"Saudara-saudara saya menerima dukunganmu, sebagai kehormatan tapi jangan mengira saya ini orang sakti yang bisa dengan tongkat saya simsalabim selesai, tidak bisa. Ini kalau ibarat penyakit saya katakan stadium sudah cukup lanjut sudah lumayan parah. Utang menumpuk terus," tambah Prabowo.

Menjawab kritik Prabowo, Sri Mulyani menuliskan puisi yang diunggah di akun Instagram-nya @smindrawati. Lewat puisinya itu, Sri Mulyani seolah ingin menjelaskan kepada Prabowo apa saja yang telah dikerjakan oleh pemerintah, yang menurut Prabowo banyak utang.

Sejumlah capaian pemerintah itu antara lain pembangunan infrastruktur seperti jalan hingga gedung sekolah. Sri Mulyani juga bicara capaian pemerintah dalam program peningkatan kesejahteraan masyarakat. Berikut sepenggal bait puisi Sri Mulyani:

Kala kamu menuduh aku Menteri Pencetak Utang,
Kami menyelesaikan
Ribuan kilometer jalan raya, toll, jembatan Untuk rakyat, untuk kesejahteraan
Kami menyelesaikan
Puluhan embung dan air bersih,
bagi jutaan saudara kita yang kekeringan
Puluhan ribu rumah, untuk mereka yang memerlukan tempat berteduh

Kini, hubungan Prabowo dan Sri Mulyani berbalik 180 derajat. Keduanya sudah akur.

Keakraban Prabowo dan Sri Mulyani sudah terlihat sebelum keduanya resmi dilantik sebagai menteri Kabinet Indonesia Maju.

Pada Rabu (23/10/2019), para menteri Jokowi yang hendak diperkenalkan kemudian dilantik terlihat sangat akrab hingga tertawa bersama. Prabowo Subianto dan Sri Mulyani terlihat mengobrol dengan para menteri lainnya seperti Menteri KKP Edhy Prabowo dan Menteri Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Kekompakan keduanya berlanjut dalam rapat terbatas di Istana Presiden, Kamis (31/10/2019). Jajaran menteri menikuti ratas di ruang rapat Kantor Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat. Prabowo terlihat menyalami menteri-menteri yang hadir.

Menko Polhukam Mahfud Md, Menko PMK Muhadjir Effendi, Mendagri Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menpan RB Tjahjo Kumolo, Menkum HAM Yasonna Laoly, hingga Jaksa Agung ST Burhanuddin disalami Prabowo. Saat akan kembali ke tempat duduknya, Prabowo berdiri kembali karena diminta Sri Mulyani untuk berfoto. Namun sayang, mereka urung melakukannya karena Jokowi baru saja datang ke ruangan.

"Saya bilang kalau ada Pak Prabowo potret Pak," kata Sri Mulyani.

Jokowi lalu memasuki ruangan rapat yang disambut salam hormat dari Prabowo. Sembari tertawa, dia mengaku akan selalu hadir bila dipanggil Sri Mulyani.

"Saya kalau dipanggil Bu Menkeu pasti datang," tutur Prabowo.

Usai rapat, Prabowo mengatakan sesama menteri haruslah akrab, termasuk dengan Sri Mulyani yang dulu kerap dikritiknya.

"Ya harus akrab, Menteri Keuangan, ha-ha-ha...," kata Prabowo.

Sumber: detik.com
Sah! DPR Tetapkan Idham Azis sebagai Kapolri
Komjen. Pol. Drs. Idham Azis, M.Si.

Jakarta - DPR mengesahkan penetapan Komjen Idham Azis sebagai Kapolri. Komjen Idham sah menjadi Kapolri setelah disetujui lewat sidang paripurna DPR.

Paripurna digelar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (31/10/2019). Idham sebelumnya telah melalui uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) yang digelar Komisi III DPR pada Rabu (30/10).

Ketua Komisi III DPR Herman Hery sempat menyampaikan laporan soal fit and proper test terhadap Idham di hadapan sidang paripurna sore ini. Idham terpilih secara aklamasi.

"Setelah fit and proper test, Komisi III DPR melakukan pleno. Berdasarkan pleno, seluruh fraksi menyetujui memberhentikan Jenderal Tito Karnavian dan menyetujui Komjen Idham Azis sebagai Kapolri," kata Herman Hery.

Selanjutnya, Ketua DPR Puan Maharani selaku pimpinan rapat meminta persetujuan anggota dewan yang hadir dalam rapat.

"Apakah laporan Komisi III tentang fit and proper test terhadap Kapolri dapat disetujui?" kata Puan.

"Setuju," jawab anggota Dewan. Puan pun mengetukkan palu tanda pengesahan.

Idham Azis pun diminta maju ke mimbar oleh pimpinan DPR. Idham mendapat apresiasi tepuk tangan dari anggota dewan yang menghadiri sidang paripurna.

Seperti diketahui, Komisi III DPR menyetujui Komjen Idham Azis menjadi Kapolri. Idham ditunjuk sebagai calon tunggal pengganti Jenderal (Purn) Tito Karnavian yang kini menjadi Mendagri.

"Semua fraksi berkesimpulan bahwa tidak perlu membuat pandangan fraksi, namun keputusan melalui kapoksi, yaitu aklamasi. Aklamasi untuk menyetujui Komjen Idham Azis sebagai Kapolri," kata Ketua Komisi III DPR Herman Hery seusai fit and proper test Komjen Idham di ruang Komisi III DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (30/10).

Sumber: detik.com
Copyright © - Giáo Xứ Hòa Bình